PENGARUH KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG GARUT DAN KECAMBAH KACANG GUDE SEBAGAI BAHAN BAKU BIHUN

PENGARUH KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG GARUT DAN KECAMBAH KACANG GUDE SEBAGAI BAHAN BAKU BIHUN

PENGARUH KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG GARUT DAN KECAMBAH KACANG GUDE SEBAGAI BAHAN BAKU BIHUN

Blog Article

Garut adalah salah satu umbi lokal yang berpotensi di Indonesia yang memiliki kadar amilosa yang tinggi, sedangkan kacang gude adalah kacang-kacangan dengan kandungan protein yang tinggi.Bihun adalah produk thigh-strapon olahan yang terbuat dari beras.Kandungan amilosa garut yang tinggi dan kandungan protein kacang gude yang tinggi pula berpotensi untuk menggantikan beras sebagai bahan baku bihun.

Karaginan merupakan suatu jenis hidrokoloid yang telah banyak digunakan dalam bidang pangan yang dapat meningkatkan karakteristik fungsional dari pati, tekstur dan sifat reologikal, dan meningkatkan kualitas dan stabilitas dari produk pangan.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, yaitu penambahan karaginan pada campuran tepung garut dan tepung kecambah kacang gude (60:40) dan STPP 0,3% (b/b) yang terdiri dari 7 AEG DIE6180HM 100cm Island Hood in Stainless Steel level (0%; 0.50%; 0.

60%; 0.70%; 0.80%; 0.

90% dan 1%).Penambahan karaginan dengan konsentrasi 1 % memiliki nilai karakteristik pasta yang paling mendekati dengan nilai karakteristik pasta tepung beras.

Report this page